Jumat, 10 April 2015

Cinta Dunia


Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Wahai saudaraku yang Insya Allah di Rahamati Allah, sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, semuanya tunduk dan patuh pada perintah Allah. Matahari tidak akan terbit di ufuk timur dan terbenam di ufuk barat tanpa izin Allah, planet tidak akan berotasi pada lintasannya tanpa perintah Allah bahkan jantung kita tidak akan berdenyut tanpa izin Allah semuanya akan bergerak ataupun diam  hanya atas izin Allah.
Tidak ada kesulitan bagi Allah untuk mengambil kembali apa yang selama ini kita rasa adalah milik kita. Allah tidak pernah melarang kita untuk cinta terhadap anak, istri/suami, harta bahkan pangkat dan jabatan asal tidak melebihi cinta kita kepada Allah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Akan datang suatu masa, dimana umatku lebih mencintai kepada lima perkara dan melupakan lima perkara lainnya, yaitu :
Lebih cinta dunia dan melupakan akhirat;
Lebih  cinta hidup  dengan melupakan mati;
Lebih cinta rumah yang megah dengan melupakan kubur;
Lebih  cinta harta benda dengan melupakan hisab (pertanggung jawabannya);
Lebih  cinta makhluk dengan melupakan Khaliqnya (penciptanya, yaitu Allah).”

Gemerlap kehidupan dunia sering kali membutakan mata hati kita sehingga segala cara ditempuh untuk meraihnya seolah-olah kehidupan ini tiada akhirnya. Keindahan dunia ini sebenarnya hanyalah tipuan untuk menguji seberapa besar kecintaan kita kepada Allah SWT. Orang yang benar-benar cinta kepada Allah akan memandang keindahan dunia sebagai ujian untuk meningkat keimanannya kepada Allah namun orang yang hatinya masih diliputi oleh kecintaan terhadap dunia dan makhluknya akan memandang keindahan dunia ini sebagai sesuatu yang harus mereka raih sehingga seringkali mereka lupa akan kehidupan akhirat.

  Allah SWT berfirman :
 Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia Ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; Kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning Kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia Ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (Q.S. Al Hadiid : 20)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Seandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun kepada orang kafir” (HR. Tirmidzi).

Andai saja kamu mengetahui, apa yang engkau akan lihat saat kematianmu, tentulah engkau tidak akan memakan segigitpun hidangan idamanmu, dan pula engkau tidak akan meminum lagi minuman lezat untuk memuaskan rasa dahaga mu yang tak terpuaskan”. (Imam Ahmad dari Abu Dharda as)

Wahai saudaraku yang Insya Allah di Rahmati Allah, dunia dengan segala keindahannya memang sangatlah menggoda. Seringkali kita dilalaikan oleh keindahannya dan membuat kita seakan hidup selamanya. Jadikanlah dunia ini dengan segala pesona keindahannya sebagai tempat untuk membuktikan kecintaan kita kepada Allah, jadikanlah dunia dengan segala kemewahannya sebagai tempat kita mengumpulkan bekal kehidupan akhirat yang kekal abadi.


Penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentarnya !